Perpustakaan UPNVJ, Jakarta – Pada Rabu, 29 Oktober 2025 — UPA. Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), melaksanakan kegiatan Audit Surveillance ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan sistem manajemen mutu dan manajemen organisasi pendidikan yang berkelanjutan.
Kegiatan audit ini dibuka dengan sesi tanya jawab antara auditor dan pihak perpustakaan. Dalam pembukaan, auditor menanyakan perkembangan terkini terkait peningkatan layanan dan manajemen perpustakaan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpustakaan UPNVJ, Fajar Nugroho, S.Kom, M.P menjelaskan bahwa perpustakaan saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan berpedoman pada instrumen akreditasi perpustakaan nasional.
“Kami mengikuti instrumen akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI sebagai acuan, dan saat ini perpustakaan UPNVJ telah terakreditasi A,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Perpustakaan menuturkan bahwa seluruh target kinerja perpustakaan mengacu pada Perjanjian Kinerja (PK), dengan capaian yang dievaluasi dan dilaporkan setiap bulan dalam rapat pimpinan. Ia juga menyoroti keterbatasan ruang sebagai salah satu tantangan utama yang dihadapi perpustakaan dalam melayani kebutuhan pemustaka.
Dalam hal pengembangan koleksi, perpustakaan telah menyeimbangkan antara koleksi cetak dan koleksi digital (e-resources).
“Kami memaksimalkan pemanfaatan koleksi digital karena keterbatasan ruang penyimpanan buku fisik. Salah satu sumber utama kami adalah Ebook Central ProQuest yang menyediakan lebih dari 250.000 judul buku digital, disertai berbagai koleksi e-resources lainnya,” jelasnya.
Informasi mengenai koleksi digital, panduan akses, serta tautan layanan tersedia secara lengkap di laman resmi perpustakaan.upnvj.ac.id.
Dari hasil audit, auditor memberikan beberapa catatan penting untuk peningkatan berkelanjutan (continuous improvement), antara lain:
• Perlunya pembaruan dan peninjauan relevansi koleksi buku,
• Pelaksanaan survei kepuasan pengguna untuk mengukur pemanfaatan layanan dan koleksi,
• Penambahan sarana dan prasarana guna meningkatkan jumlah kunjungan pemustaka,
• Penambahan jumlah SDM pustakawan, terutama pada unit perpustakaan fakultas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpustakaan menambahkan:
“Sistem otomasi di perpustakaan fakultas sebenarnya sudah tersedia, namun belum dikelola oleh pustakawan. Kami berharap ke depan dapat ditambah tenaga pustakawan agar pengelolaan perpustakaan fakultas dapat berjalan sesuai standar yang baik dan profesional.”
Melalui kegiatan audit ini, Perpustakaan UPNVJ menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu layanan dan memastikan seluruh proses pengelolaan informasi sesuai standar internasional ISO.
