Pada hari Selasa, 5 November 2024 UPA.Perpustakaan UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengadakan kegiatan Workshop Membangun Perpustakaan Digital Berbasis Senayan Library Management System (SLiMS), bertempat di Ruang Multimedia Perpustakaan Pusat UPNVJ. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPA. Perpustakaan UPNVJ, Fajar Nugroho, S.Kom. M.P beserta Seluruh Pustakawan Perpustakaan UPNVJ.
Untuk mendukung kegiatan ini Perpustakaan UPNVJ mengundang 2 (dua) orang Narasumber, Bapak Ari Nugraha, S. Hum., M.T.I, Ph.D dan Bapak Hendro Wicaksono, S.S., M. Hum yang merupakan Code Developer Senayan Library Management System (SLiMS).
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Perpustakaan UPNVJ, Pak Fajar menyampaikan bahwa sangat senang dapat menghadirkan langsung founder SLiMS dalam acara kali ini, karena Perpustakaan UPNVJ sudah sejak lama menggunakan SLiMS sebagai sistem otomasi perpustakaan.
“Penggunaan SLiMS di Perpustakaan UPNVJ berangkat dari mengikuti Komunitas SLiMS pengembangan sistem otomasi perpustakaan. Sistem SLiMS sangat mengakomodir dalam pengelolaan perpustakaan dan terus dikembangkan. Selama kita menggunakan juga tidak ada masalah, Pengolahan koleksi, transaksi, laporan semua tersedia disana. Tujuan kita juga dalam acara ini adalah meng-upgrade SLiMS dengan versi yang terbaru, mohon bantuannya kepada Pak Hendro dan Pak Ari untuk mendampingi kami untuk proses upgrade SLiMS ke versi yang terbaru. Semoga tujuan kita mengembangkan perpustakaan UPNVJ ini terus dapat mengikuti perkembangan.”
Dilanjutkan penyampaian materi oleh Bapak Hendro Wicaksono, S.S., M. Hum, beliau menyampaikan mengenai membangun perpustakaan digital yang berarti melakukan Implementasi teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan yang berkesinambungan.
“Tujuan kita disini mengupgrade slims ke versi paling baru agar pencarian koleksi terintegrasi. Seperti misal masukin kata kunci pendidikan bersarkan subyek, pengarang atau field, langsung terdapat koleksi yang disarankan, ada berbagai sortingnya lagi, sehingga nanti bisa menampilkan langsung hasil pencarian baik koleksi yang tersedia di perpustakaan pusat maupun ruang baca, akan tertera jenis koleksi dan formatnya juga.”
Selain itu Pak Hendro juga menawarkan apakah ingin ditambahkan whatsapp center yang dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada pemustaka secara otomatis.
“Whatsapp center dapat memberikan info terkait perpustakaan ke pemustaka yang terintegrasi dengan slims. Nanti saat mahasiswa meminjam atu mengembalikan buku akan ada ereceipt nya via wa.”
Selain itu juga dibahas mengenai cara melakukan integrasi koleksi antar website perpustakaan akan terpusat menjadi satu.
“Kalau mau menyatukan koleksi itu tidak bisa langsung disatuin tapi harus ada jembatan interoperabilitas. Jembatannya harus sepakat bikin metadata yang sama dipakai disemuanya, jadi nanti dibuat di dublin core. Semua di mapping database nya di dublin core sehingga nanti dari slims eprints semua bisa disatukan. Lalu diteruskan menggunakan database ApacheSolr yaitu database yang didesain untuk kecepatan pencarian. Kita bangun yang namanya mekanisme harvesting OAI-PMH adalah standard untuk harvesting data atau mengambil data.”
Selanjutnya Pak Ari membuka materi dengan sharing cerita megenai pengembangan sistem perpustakaan yang kini lebih terintegrasi. Di negara-negara maju, sumber-sumber informasi(Resources) semua koleksi dijadikan satu dalam satu sistem perpustakaan, contohnya seperti Perpustakaan di Australia dan Jepang, disana rata-rata perpustakaan perguruan tinggi itu sudah mengintegrasikan sumber2 informasi ke satu portal perpustakaan.
“Saya mengembangkan plugins SLiMS untuk wordpress kebetulan portal Perpustakaan UPNVJ juga menggunakan wordpress. Tujuannya ingin pencarian koleksi tidak lagi ke slims nya langsung cukup ke portal website. Untuk plugins ini bisa di upload ke wp admin lalu ditambahkan pada menu plugins, nanti SLiMS catalog integration di aktifkan, Untuk tampilan bisa diubah disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan. Akan ada Shortcode juga yang memungkinkan kita menampilkan kotak-kotak pencarian di website.”
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab, Pak saidun selaku Pustakawan bertanya apakah bisa pada hasil pencarian OPAC ditambahkan tahun terbit buku dan langsung tertera Lokasi koleksinya. Jawabannya adalah hal tersebut dimungkinkan nanti perlu dipastikan bahwa metada yang ingin ditampilkan tersebut selalu diisi agar tidak muncul tampilan blank.
Sebagai penutup dari Kepala Perpustakaan UPNVJ, Pak Fajar berpesan “Harapannya semua pemustaka kita dapat dipermudah dengan upgrade SLiMS ini, tadi saya lihat filternya juga sangat spesifik nanti juga akan sangat membantu pengguna kita.”